Qs. Annahl

Selamat datang di blogger Zainal Masri->>Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk (Qs. An-Nahl:125)...!!

Senin, 07 Oktober 2013

Perjodohan



Orang tua memaksa anaknya perempuannya menikah dengan orang yang tidak di cintainya, Tidak jarang terjadi dalam masyarakat kita, bukan saja di indonesia, tetapi dalam masyarakat islam secara umum. Pada masa Nabi ada seorang gadis yang dipaksa oleh ayahnya untuk menikah dengan seseorang yang tidak dicintainya dia datang mengadu, nabi memanggil ayah sang gadis dan menyampaikan kepadanya, bahwa dia tidak boleh memaksa anaknya untuk menikah dengan siapa yang tidak di sukainya.
Nah Saudara..
Memang, Menikah adalah hidup bersama, dan menikah harus di dahului oleh pengenalan sesuai dengan tuntunan agama dan budaya. Bagus seseorang menikahi siapa yang di cintainya, tetapi harus seseorang mencintai siapa yang telah dinikahinya, 
Saudara...
karena itu tidak boleh ada benih benci sebelum memasuki kehidupan rumah tangga.karena itu hendaklah sang ayah menyadari hal tersebut, sebagaimana anak harus pula menyadari bahwa kehidupan rumah tangga harus di sertai denga keridhaan ibu bapak dan seluruh keluarga [1]


[1] Quraish Shihab, Mengetuk Pintu Hati, 24 Juli 2013, Perjodohan, akses di http://www.youtube.com/watch?v=vUPADq5CQ4E

Minggu, 06 Oktober 2013

Memilih Jodoh

Rasulullah SAW Bersabda

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَكِيمٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تُنْكَحُ النِّسَاءُ لِأَرْبَعٍ لِمَالِهَا وَلِحَسَبِهَا وَلِجَمَالِهَا وَلِدِينِهَا فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّينِ تَرِبَتْ يَدَاكَ

 Artinya: Perempuan dinikahi karena empat faktor. Karena hartanya, nasabnya, kecantikannya dan karena agamanya. Maka menangkanlah wanita yang mempunyai agama, engkau akan beruntung.

Hadis tersebut diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim, al-Nasa’i, Abu Dawud Ibn Majah Ahmad ibn Hanbal, dan al-Darimi dalam kitabnya dari sahabat Abu Hurairah ra.

Penjelasan:
ada banyak faktor yang menjadi banyak pertimbangan seseorang dalammemilih pasangan hidupnya, bisa jadi karena kekayaannya, kecantikan dan ketampanannya, keturunannya, atau nilai-nilai agama yang di anutnya.

Sahabatku..
harta, kekayaan, ketampanan dan kecantikan, keturunan, semuanya tidak akan langgeng, yang langgeng hanyalah nilai-nilai agama yang dipilih dan dianut. karena itu nabi berpesan, pilihlah berdasar keyakinan dan nilai-nilai agama.

Sahabatku..
Cinta sebelum perkawinan, berbeda dengan cinta setelah perkawinan, cinta sebelum perkawinan masih tertutup (di dalam), sedangkan cinta setelah perkawinan keluar dan akan nampak kekurangan-kekurangan seseorang, karena itu, tidak jarang terjadi pemutusan-pemutusan hubungan kendati, sebelum menikah telah bercinta.

Sahabatku...
jangan pernah meninggalkan nilai-nilai agama, carilah persamaan-persamaan, yang dapat melanggengkan perkawinan anda, tidak sejak dini telah terjadi perbedaan-perbedaan antara anda dengan nya.

Syarahan: Prof. Dr. Quraish Shihab