SYUKUR NIKMAT

PIDATO DIDIKAN SUBUH

DISUSUN DISUSUN OLEH

Zainal Masri

السلام علىكم ورحمةالله وبركاته

          Alhamdulillahirabbil ‘alamin, wassholatu wassala mu’ala asyrofil ambiya iwal mursaliin, wa’ala alihi washahbihi ajma’in, asyhadualla ilahaillallaah, waasyhadu annamuhammadan ‘abduhu warasuuluh, allahumma sholli ‘ala muhammad, wa’ala ali muhammad, amma ba’du

Yang saya hormati, bapak-bapak ustad yang membimbing didikan subuh di pagi ini, dan yang saya muliakan, kakak-kakak, adek-adek dan teman-teman, gernerasi muda harapan bangsa,..

            Alhamdulillah, kita bersyukur kepada allah SWT, Tuhan yang maha pengasih, dan belum pernah pilih kasih, Tuhan yang maha penyayang, yang sayang nya tidak terbilang, alhamdulillah dengan berkat limpahan rahmat, hidayah serta inayahnya kepada kita, pada pagi yang cerah ini kita telah dapat kembali melaksanakan didikan subuh, di mesjid kita yang sangat kita cintai ini,

            Kemudian shalawat dan salam, untuk junjungan kita, nabi besar muhammad SAW, Karena beliau adalah Rasul yang terahir,  yang menjadi Rahmatalil’alamiin.

Bapak-bapak ustad yang saya hormati, kemudian kaumuslimin dan muslimat, terutama teman-teman saya generasi muda harapan bangsa

            Dalam kesempatan yang singkat dan terbatas ini, saya  kemukakan firman allah dalam alquran

Artinya:Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam(qs. aliimran:102)

Nah, teman-teman yang dimuliakan allah,

            Agaknya ainilah yang menjadi landasan dari pembicaraan kita dalam kesempatan ini, yang mana alllah SWT, memerintahkan kepada kita, agar kita selalu bertaqwa kepada Nya,

           

Dalam hadist rasulullah juga dikatakan, bahwasanya rasulullah SAW,telah  berwasiat kepada kita umatnya, “bertaqwalah engkau kepada allah dimana saja engkau berada”

Teman-teman yang berbahagia

           

Seorang santri yang bertaqwa dia akan berkata: saya belajar mengaji, saya sholat, bukan karena disusru oleh orang tua saya, tapi ini semua saya lakukan, lillah, walirasuulih, karena allah dan karena rasul Nya, andaikata orang tua saya tidak menyuruh saya sholat, tidak menyuruh saya belajar, tetap saya akan melaksanakan sholat dan belajar demi cita-cita dan masa depan saya , itulah seorang santri yang bertaqwa,

             Apa itu taqwa?

            Taqwa artinya melaksanakan perintah allah, meninggalkan larangan allah,

            Apa tanda-tandanya

Satu :percaya kepada yang ghaib

            Allah ghaib,  kita percaya kepada allah, itu buktinya taqwa kita ada,

            Adanya allah, itu ada ciptaannya, langit dan bumi, bumi sebagai tempat tinggal bagi kita, langit terbentang luas sebagai atap kehidupan, itu seluruhnya adalah milik allah, ciptaan allah SWT.

            Tanda yang kedua adalah mendirikan sholat, sujudkan kepala di hadapan allah, jangan angkuh, dan jangan sombong kita kepada allah swt,

Teman-teman ku yang di muliakan allah SWT

            Hidup ini singkat sementara ,maka jangan hiasi hidup dengan dosa, akan tetapi ukirlah hidup kita ini dengan ibadah teman-teman ku, hablumminallah, wahablumminannaas,  diantaranya sujud ibadah sholat keapada allah SWT.

            Kalau kita ini sombong kepada allah, maka allah pun akan sombong kepada kita, kalau allah sudah sombong, maka apapun akan jadi berantakan, allah bisa saja dia menyuruh mahkluknya yang lain untuk menzahirkan kesombongan nya kepada kita,

Contonya: kalau kita manusia ini demo, maka satpol PP akan turun, tapi coba kita bayangkan kalau sekiranya mahkluk allah yang demo,

Merapi yang demo!!!

Siapa yang mau turun?

Jangankan Mbah Surib, mbah marijan saja yang hebat ,....

 Lewat!!

Nah, Teman-teman yang dimuliakan allah,

Jadi setiap kita ini memerlukan allah.

            Makanya teman-teman marilah kita, agar didalam kehidupan selalu bertaqwa kepada allah, dimana saja kita berada, di mesjid kita bertaqwa, sampai pulang nantinya kita tetap bertaqwa, dalam keadaan apapun kondisi kita, nilai-nilai taqwa kita jangan sampai hilang.

Nah, bapak-bapak ustad yang saya hormati, dan teman-teman yang berbahagia

            Tentu akan memakan waktu yang cukup lama, untuk menyampaikan masalah taqwa ini, tapi insyaallah di lain waktu dan kesempatan akan kita sambung lagi.

            Barangkali ini sajalah yang dapat saya sampaikan, walaupun agaknya sekilas memang karena keterbatasan waktu, mudah-mudahan kita semuanya termasuk orang-orang yang bertaqwa di sisi Allah SWT,  dengan selalu melaksanakan perintahnya dan menjauhi segala LaranganNya,         Amin yarabbal ‘alamin.

Demikianlah yang dapat saya sampaikan, terimaksih dan mohon maaf atas segala kesalahan dan kekurangan,

WASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAAHI WABARAKAATUH