Qs. Annahl

Selamat datang di blogger Zainal Masri->>Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk (Qs. An-Nahl:125)...!!

Senin, 04 November 2013

CERAMAH_MENJAGA LIDAH


PIDATO DIDIKAN SUBUH
Disusun oleh:
Zainal Masri


السلام علىكم ورحمةالله وبركاته

            Alhamdulillahirabbil ‘alamin, wassholatu wassala mu’ala asyrofil ambiya iwal mursaliin, wa’ala alihi washahbihi ajma’in, asyhadualla ilahaillallaah, waasyhadu annamuhammadan ‘abduhu warasuuluh, allahumma sholli ‘ala muhammad, wa’ala ali muhammad, amma ba’du
            Yang saya hormati, bapak-bapak ustad yang membimbing didikan subuh di pagi ini, dan yang saya muliakan, kakak-kakak, adek-adek dan teman-teman, gernerasi muda harapan bangsa,..
            Alhamdulillah, kita bersyukur kepada allah SWT, Tuhan yang maha pengasih, dan belum pernah pilih kasih, Tuhan yang maha penyayang, yang sayang nya tidak terbilang, alhamdulillah dengan berkat limpahan rahmat, hidayah serta inayahnya kepada kita, pada pagi yang cerah ini kita telah dapat kembali melaksanakan didikan subuh, di mesjid kita yang sangat kita cintai ini,
            Kemudian shalawat dan salam, untuk junjungan kita, nabi besar muhammad SAW, Karena beliau adalah Rasul yang terahir,  yang menjadi Rahmatalil’alamiin.
            Bapak-bapak ustad yang saya hormati, kemudian kaumuslimin dan muslimat, terutama teman-teman saya generasi muda harapan bangsa

Adapun topik pembicaraan kita dalam kesempatan kali ini adalah

“PENTINGNYA MENJAGA LIDAH”
Pokok permasalahannya adalah surat albaqarah ayat 263

Artinya: Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan si penerima). Allah Maha Kaya lagi Maha Penyantun.
Nah, hadirin,..
Dari ayat tersebut maka dapat kita ambil suatu iktibar atau pelajaran, bahawa begitu pentingnya kita menjaga lidah ini, dari ayat tersebut telah jelas dikatakan,bahwasanya allah pun lebih senang dan lebih menyukai orang-orang yang berkata yang baik dan sopan, daripada kita bersedekah akan tetapi menyakitkan hati orang yang menerimanya.
Didalam agama islam, kita tahu bahwa nilai sedekah itu sangat besar sekali dalam pandangan allah SWT, akan tetapi, kalau sekiranya menyakitkan hati orang yang menerimanya, maka kata allah lebih baik kita ini berkata yang baik dan sopan saja kepada dia, sehingga tidak meluluhkan hati orang yang menerima.
Contohnya:
Kadang-kadang ada orang, meminta-minta ke rumah kita, maka kalau kita punya uang,
 Kasih..
Kalau kita tidak punya apa-apa, maka tidak ada salahnya kita berkata:
Maaf pak..  atau  maaf buuk,
Sehingga orang yang meminta pun tidak tersinggung perasaannya oleh kita.
Teman-teman yang berbahagia...
Apa yang dapat kita ambil pelajaranya disini?
Bahwa menjaga lidah itu, bukanlah suatu hal yang sangat mudah. Tidak seperti yang di nasehatkan orang kepada kita. Orang begitu mudah menyuruh kita menjaga lidah. Akan tetapi dia sendiri,, kadang-kadang tidak dijaganya lidahnya,, ringan sekali mulutnya mengunjingkan saudaranya sendiri,,,Ringan sekali mulutnya mengatai-ngatain saudaranya,
Padahal kaumuslimin..
Perlu kita ketahui bersama,, bahwa lidah kita ini klau tidak kita jaga, dan tidak kita pikirkan apa yang mau kita ucapkan kepada orang lain. Ingatlah kaumuslimin...dia sangat berbahaya sekali.
Ada pepatah mengatakan,, barang kali ibu-bapak sudah sering mendengarnya pepatah ini:
bawa kalau pedang itu melukai tubuh,, masih akan ada harapan sembuh, tapi kalau lidah yang melukai hati, kemana obat hendak di cari
Makanya orang sering bialang:
Sekali arang tercoreng di dahi maka seumur hidup orang akan tetap ingat,...
Maka...
Teman-teman ku...,, itu mulut jangan suka menyakiti orang lain, hidup akan susah selamanya.
Teman-temanku..., itu mulut jangan suka menyakiti hati guru kita, hidup tidak baroqah,
Ibu-bapak kaumuslimin, terutama terutama adek-adek dan kakak-kakak generasi muda harapan bangsa
Jadi dengan demikian, marilah kita berusaha semaksimal mungkin, untuk selalu menjaga lidah kita, dari perkataan-perkataan yang tidak baik, atau perkataan-perkataan yang tidak di ridhoi oleh allah SWT,
 Bagaimana caranya?
Tentu Tidak lain dan tidak bukan adalah: pikirkan apa yang mau kita ucapkan kepada  orang lain, dan jangan ucapkan apa yang terpikir saja, tanpa mempertimbangkan  apa mudarat dan  akibatnya.sehingga kalau hal-hal yang sifatnya kecil seperti ini saja kita sudah berhati-hati,, apalagi kita nantinya menghadapi urusan yang lebih besar, lebih terhormat, tentu kita akan terbiasa juga berhati-hati dalam mengucapkan sesuatu kepada orang lain atau saudara kita.
Demikianlah yang dapat saya sampaikan walaupun agak singkat memang  karena keterbatasan waktu,,Mudah-mudahan apa yang yang saya sampaikan ini, dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin YarabbalAlaminn.


wallahu'alam



1 komentar:

  1. Terimakasih ya. Ijin juga untuk dijadikan bahan ceramah besok..terus berkarya ya.

    BalasHapus